Cisco Systems adalah perusahaan terbesar dan terkemuka di dunia yang memproduksi perangkat keras untuk jaringan internet dan intranet. Peralatan tersebut meliputi jaringan komputer dan komunikasi mulai dari hub dan sampai peralatan besar seperti switch ATM (Asynchcronous Transfer Mode) lebih dari 90 % komunikasi internet melewati peralatan router yang dibuat oleh Cisco. Kantor Pusat Cisco berada di San Jose Amerika Serikat. Beroperasi di lebih 100 negara di dunia dan baru tahun 1995 membuka kantor cabang di Indonesia. Cisco memanfaatkan teknologi internet untuk memberikan pelayanan kepada para pemakai produk -produknya. Mulai dari informasi produk, edukasi dukungan teknis, sampai pada layanan bisnis dapat diakses melalui internet.
Cisco sendiri sebagai industri leaders dibidang networking telah melaksanakan aliansi strategis dengan perusahaan multinasional, seperti Microsoft, Oracle, Sun, Digital Islands, Hewlet Packard, Fluke, Adobe, dan CompTIA. Tentunya, kebutuhan akan profesional di bidang networking (jaringan), baik mendesain, mengimplementasikan, dan merawat jaringan untuk industri-industri baru semakin hari semakin banyak dicari. Berdasarkan data International Data Corporation bahwa pada tahun 2003 dunia IT akan membutuhkan paling kurang 1,5 juta orang profesional di bidang networking. CNAP sebagai salah satu program pendidikan dari Cisco Systems berpartisipasi dengan memberikan konstribusi sumber daya manusia profesional dalam dunia teknologi informasi.
Seperti juga Jepang dengan sertifikasi non-vendor yang terkenal dengan sebutan Joho Shori Shiken, Indonesia juga sudah mulai menggeliat dengan sertifikasi lokal yang digarap oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP). Banyak yang harus kita kupas tentang sertifikasi ini termasuk seluk beluknya, persyaratan, materi yang diujikan, dimana tempat uji sertifikasinya, dsb. Karena itu saya coba menurunkan Seri Mahir Sertifikasi yang akan membahas berbagai sertifikasi yang ada di dunia dan Indonesia. Kali ini saya akan mulai dari seri sertifikasi Cisco, yaitu CCNA Cisco Certified Network Associate (CCNA) adalah salah satu pondasi penting dalam seri sertifikasi networking yang dikeluarkan oleh Cisco Systems. Level sertifikasi di Cisco setelah CCNA, terdapat CCNP (Cisco Certified Network Professional) dan CCIP (Cisco Certified Internetwork Professional), serta yang paling puncak adalah CCIE (Cisco Certified Internetwork Expert). Seorang bersertifikat CCNA memiliki ilmu pengetahuan dan kemampuan untuk instalasi, konfigurasi, mengoperasikan dan memecahkan permasalahan (troubleshooting) pada LAN, WAN dan layanan dial access untuk network kecil (dibawah 100 node), termasuk didalamnya penggunaan protokol seperti: IP, IGRP, Serial, Frame Relay, IP RIP, VLAN, RIP, Ethernet, Access Lists.
Untuk mendapatkan sertifikasi CCNA bisa dilakukan dengan dua cara:
- Lulus ujian INTRO 640-821 (Introduction to Cisco Networking Technologies) danICND 640-811 (Interconnecting Cisco Networking Devices)
- Lulus ujian CCNA 640-801
Umur sertifikasi CCNA adalah tiga tahun, dan kita untuk memperpanjangnya kita bisa dengan mengikuti ujian CCNA 640-801 atau ICND 640-811. Ujian sertifikasi CCNA 640-801 dengan waktu ujian 90 menit untuk menyelesaikan 55-65 soal ujian. Ujian tersedia dalam bahasa Inggris dan Jepang. Kita bisa mengambil ujian CCNA 640-801, di tempat uji sertifikasi di seluruh Indonesia yang memperoleh pengakuan dariPearson VUE atau Prometric. Bentuk soal ujian dapat berupa:
- Multiple-choice single answer
- Multiple-choice multiple answer
- Drag-and-drop
- Fill-in-the-blank
- Testlet
- Simlet
- Simulations
1. Planning & Designing
- Design a simple LAN using Cisco Technology
- Design an IP addressing scheme to meet design requirements
- Select an appropriate routing protocol based on user requirements
- Design a simple internetwork using Cisco technology
- Develop an access list to meet user specifications
- Choose WAN services to meet customer requirements
2. Implementation & Operation
- Configure routing protocols given user requirements
- Configure IP addresses, subnet masks, and gateway addresses on routers and hosts
- Configure a router for additional administrative functionality
- Configure a switch with VLANS and inter-switch communication
3. Implement a LAN
- Customize a switch configuration to meet specified network requirements
- Manage system image and device configuration files
- Perform an initial configuration on a router
- Perform an initial configuration on a switch
- Implement access lists
- Implement simple WAN protocols
4. Troubleshooting
- Utilize the OSI model as a guide for systematic network troubleshooting
- Perform LAN and VLAN troubleshooting
- Troubleshoot routing protocols
- Troubleshoot IP addressing and host configuration
- Troubleshoot a device as part of a working network
- Troubleshoot an access list
- Perform simple WAN troubleshooting
5. Technology
- Describe network communications using layered models
- Describe the Spanning Tree process
- Compare and contrast key characteristics of LAN environments
- Evaluate the characteristics of routing protocols
- Evaluate TCP/IP communication process and its associated protocols
- Describe the components of network devices
- Evaluate rules for packet control
- Evaluate key characteristics of WANs
0 komentar:
Posting Komentar